
Concealer adalah senjata rahasia di balik tampilan wajah yang flawless dan segar. Lebih dari sekadar menutupi kekurangan, concealer yang tepat dapat mencerahkan area mata, menyamarkan noda, meratakan warna kulit, bahkan membentuk kontur wajah. Namun, dengan banyaknya pilihan concealer di pasaran, memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit dan tujuan makeup bisa terasa membingungkan.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda dalam menavigasi dunia concealer, membantu Anda memahami berbagai jenis, tekstur, warna, serta tips dan trik untuk memilih concealer yang sempurna untuk setiap kebutuhan dan jenis kulit.
Mengapa Concealer Penting dalam Rangkaian Makeup?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara memilih concealer, penting untuk memahami mengapa produk ini begitu krusial dalam rangkaian makeup:
- Menyamarkan Noda dan Kekurangan: Concealer dapat secara efektif menyamarkan noda bekas jerawat, kemerahan, flek hitam, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.
- Mencerahkan Area Mata: Concealer yang lebih terang dari warna kulit dapat diaplikasikan di bawah mata untuk mencerahkan dan mengurangi tampilan lingkaran hitam, memberikan efek wajah yang lebih segar dan berenergi.
- Meratakan Warna Kulit: Concealer dapat membantu meratakan warna kulit yang tidak merata, terutama di sekitar hidung, mulut, dan dahi.
- Membentuk Kontur Wajah: Concealer dengan warna yang lebih gelap dari warna kulit dapat digunakan untuk membentuk kontur wajah, memberikan dimensi dan definisi pada tulang pipi, rahang, dan hidung.
- Dasar untuk Eyeshadow: Mengaplikasikan concealer pada kelopak mata sebelum menggunakan eyeshadow dapat membantu meratakan warna kulit, membuat eyeshadow lebih tahan lama, dan warnanya lebih intens.
- Membersihkan Tampilan Makeup: Concealer dapat digunakan untuk membersihkan garis eyeliner yang kurang rapi atau memperbaiki kesalahan aplikasi makeup lainnya.
Memahami Berbagai Jenis Concealer
Langkah pertama dalam memilih concealer yang tepat adalah memahami berbagai jenis concealer yang tersedia, masing-masing dengan formula dan kegunaan yang berbeda:
- Liquid Concealer: Ini adalah jenis concealer yang paling populer dan serbaguna. Teksturnya ringan hingga medium, mudah dibaurkan, dan cocok untuk berbagai jenis kulit.
- Kelebihan:
- Mudah diaplikasikan dan dibaurkan.
- Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Tersedia dalam berbagai tingkatan coverage, dari sheer hingga full coverage.
- Umumnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering dan sensitif.
- Kekurangan:
- Beberapa formula mungkin kurang tahan lama, terutama pada kulit berminyak.
- Perlu diaplikasikan beberapa lapis untuk mendapatkan coverage yang maksimal.
- Ideal untuk: Menutupi lingkaran hitam, menyamarkan noda ringan, dan meratakan warna kulit.
- Kelebihan:
- Cream Concealer: Concealer dengan tekstur yang lebih kental dan creamy, memberikan coverage yang medium hingga full.
- Kelebihan:
- Memberikan coverage yang baik untuk menutupi noda yang lebih gelap dan membandel.
- Tahan lama dan cocok untuk kulit normal hingga kering.
- Dapat digunakan untuk kontur wajah.
- Kekurangan:
- Mungkin terasa berat di kulit, terutama pada kulit berminyak.
- Lebih sulit dibaurkan dibandingkan liquid concealer.
- Dapat menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan benar.
- Ideal untuk: Menutupi noda bekas jerawat, flek hitam, dan kemerahan.
- Kelebihan:
- Stick Concealer: Concealer berbentuk stik yang praktis dan mudah diaplikasikan. Biasanya memiliki coverage yang medium hingga full.
- Kelebihan:
- Mudah dibawa dan digunakan saat bepergian.
- Memberikan coverage yang baik untuk menutupi noda.
- Cocok untuk touch-up sepanjang hari.
- Kekurangan:
- Mungkin terasa kering dan sulit dibaurkan, terutama pada kulit kering.
- Dapat menekankan tekstur kulit jika tidak diaplikasikan dengan benar.
- Pilihan warna biasanya terbatas.
- Ideal untuk: Menutupi noda kecil dan touch-up sepanjang hari.
- Kelebihan:
- Balm Concealer: Concealer dengan tekstur yang lembut dan melembapkan, cocok untuk kulit kering dan sensitif.
- Kelebihan:
- Melembapkan kulit dan tidak membuat kering.
- Memberikan coverage yang natural dan dewy.
- Cocok untuk area bawah mata yang kering.
- Kekurangan:
- Coverage-nya biasanya sheer hingga medium.
- Kurang tahan lama dibandingkan jenis concealer lainnya.
- Tidak cocok untuk kulit berminyak.
- Ideal untuk: Menutupi lingkaran hitam dan menyamarkan noda ringan pada kulit kering.
- Kelebihan:
- Color Correcting Concealer: Concealer yang diformulasikan dengan warna-warna tertentu untuk menetralkan warna kulit yang tidak merata.
- Hijau: Menetralkan kemerahan, seperti bekas jerawat atau rosacea.
- Ungu/Lavender: Mencerahkan kulit kusam dan menetralkan warna kuning.
- Peach/Orange: Menetralkan lingkaran hitam pada kulit yang lebih gelap.
- Kuning: Mencerahkan kulit dan menetralkan warna ungu kebiruan.
- Ideal untuk: Mengatasi masalah warna kulit tertentu sebelum mengaplikasikan concealer biasa.
Memilih Warna Concealer yang Tepat
Memilih warna concealer yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang natural dan flawless. Berikut adalah panduan dalam memilih warna concealer yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
- Untuk Menyamarkan Noda: Pilih concealer yang warnanya sama dengan warna kulit Anda atau sedikit lebih terang. Aplikasikan langsung pada noda dan baurkan dengan lembut menggunakan jari, kuas, atau spons.
- Untuk Mencerahkan Area Mata: Pilih concealer yang satu hingga dua tingkat lebih terang dari warna kulit Anda. Aplikasikan di area bawah mata dalam bentuk segitiga terbalik dan baurkan dengan lembut. Hindari memilih warna yang terlalu terang karena dapat membuat area mata terlihat abu-abu.
- Untuk Kontur Wajah: Pilih concealer yang dua hingga tiga tingkat lebih gelap dari warna kulit Anda. Aplikasikan di bawah tulang pipi, di sepanjang garis rahang, dan di sisi hidung untuk memberikan dimensi dan definisi pada wajah.
- Mempertimbangkan Undertone Kulit: Undertone kulit adalah warna dasar kulit yang tidak berubah meskipun kulit terpapar sinar matahari. Ada tiga jenis undertone:
- Cool Undertone: Kulit dengan undertone biru atau pink. Cocok dengan concealer berwarna peach atau pink.
- Warm Undertone: Kulit dengan undertone kuning atau keemasan. Cocok dengan concealer berwarna kuning atau keemasan.
- Neutral Undertone: Kulit dengan campuran undertone cool dan warm. Cocok dengan berbagai warna concealer.
- Uji Coba Warna: Uji coba warna concealer pada area rahang atau punggung tangan untuk melihat apakah warnanya menyatu dengan warna kulit Anda. Hindari menguji warna concealer pada punggung tangan karena warnanya seringkali berbeda dengan warna kulit wajah.
Mempertimbangkan Jenis Kulit
Jenis kulit Anda juga merupakan faktor penting dalam memilih concealer yang tepat:
- Kulit Kering: Pilih concealer dengan tekstur yang creamy, melembapkan, dan mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid atau glycerin. Hindari concealer dengan tekstur matte atau cakey karena dapat membuat kulit terlihat lebih kering.
- Kulit Berminyak: Pilih concealer dengan tekstur yang ringan, oil-free, dan matte. Cari concealer yang non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori) dan tahan lama.
- Kulit Kombinasi: Pilih concealer yang sesuai dengan area kulit yang paling bermasalah. Misalnya, gunakan concealer yang melembapkan untuk area bawah mata dan concealer yang matte untuk area T-zone.
- Kulit Sensitif: Pilih concealer yang hypoallergenic, fragrance-free, dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti chamomile atau aloe vera. Hindari concealer yang mengandung alkohol atau pewarna buatan.
- Kulit Berjerawat: Pilih concealer yang non-comedogenic, oil-free, dan mengandung bahan-bahan yang membantu mengatasi jerawat seperti salicylic acid atau tea tree oil. Hindari concealer yang terlalu tebal karena dapat menyumbat pori-pori.
Tips dan Trik Menggunakan Concealer
Setelah memilih concealer yang tepat, berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menggunakannya secara efektif:
- Gunakan Primer: Aplikasikan primer sebelum menggunakan concealer untuk membantu concealer menempel lebih baik dan tahan lama.
- Aplikasikan Concealer Setelah Foundation: Aplikasikan concealer setelah foundation untuk mendapatkan coverage yang lebih natural.
- Gunakan Jari, Kuas, atau Spons: Gunakan jari, kuas, atau spons untuk mengaplikasikan dan membaurkan concealer dengan lembut. Hindari menggosok concealer karena dapat menghilangkan coverage-nya.
- Set Concealer dengan Bedak: Set concealer dengan bedak tabur atau bedak padat untuk mencegahnya bergeser atau creasing.
- Gunakan Setting Spray: Gunakan setting spray setelah selesai makeup untuk membantu makeup tahan lebih lama.
- Bersihkan Kuas dan Spons Secara Teratur: Bersihkan kuas dan spons makeup secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri dan menjaga kebersihan kulit.
Kesimpulan
Memilih concealer yang tepat membutuhkan pemahaman tentang berbagai jenis, tekstur, warna, dan formula yang tersedia. Dengan mempertimbangkan jenis kulit, kebutuhan, dan tujuan makeup Anda, Anda dapat menemukan concealer yang sempurna untuk menyamarkan kekurangan, mencerahkan area mata, meratakan warna kulit, dan menciptakan tampilan wajah yang flawless dan percaya diri. Ingatlah untuk selalu menguji coba warna concealer sebelum membeli dan mengikuti tips dan trik yang telah dibahas untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!