Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan – Menjelang akhir tahun, paling asyik membicarakan liburan keluarga. Mau ke mana, kapan, berapa biayanya, banyak hal yang perlu dibicarakan. Eh, tapi lumayan mahal karena sekarang kami berempat dan semua sudah membayar tiket penuh. Bagaimana cara menghemat liburan keluarga agar bisa sering bepergian? Berikut beberapa saran.

Liburan bersama pasangan dan anak mempunyai banyak manfaat. Dan kami setiap hari bekerja (juga ibu rumah tangga yang juga banyak pekerjaan 😁) sementara anak-anak bersekolah, jadi kami harus berlibur bersama sesekali. Keluar sejenak dari rutinitas, mencari suasana baru bisa menyegarkan pikiran lho.

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Manfaat liburan keluarga dapat menghilangkan stres, memiliki waktu berkualitas bersama, menciptakan kenangan indah, merangsang keterampilan anak seperti sosial, kognitif, bahasa, dll.

Sukses Atur Keuangan Keluarga Dengan Gaji 1 Juta, Bukan Mimpi!

Liburan memang banyak manfaatnya, tapi juga membutuhkan biaya, bukan? Seperti yang saya sebutkan di atas, kini Uno berusia 3 tahun, ia harus membayar penuh untuk angkutan umum atau tempat wisata. Anggaran liburan sebaiknya diperhitungkan dan dipersiapkan dengan baik agar tidak membuang-buang uang.

Ya, saat ini ada beberapa penawaran “bayar nanti”, namun jika Anda ingin bersenang-senang setelah liburan, jangan berlebihan hingga bingung untuk mencicilnya.

Musim liburan atau disebut high season seperti saat tanggal merah atau liburan sekolah umumnya tempat wisata ramai dan harga tiket masuknya lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa. Alhamdulillah kita mempunyai kebebasan untuk menjadwalkan hari kerja dan juga home schooling sehingga kita cenderung memilih liburan pada saat bukan musim liburan (low season).

Kelebihan liburan low season adalah harga tiket masuk lebih murah, tempat wisata lebih sepi sehingga bisa puas bermain disana dengan antrian yang minim. Misalnya saja saat kita berlibur ke TMII selama seminggu, kita naik bus listrik tanpa antri.

Gratis Contoh Perencana Keuangan Keren

Destinasi wisata keluarga ada banyak jenisnya, baik indoor maupun outdoor, dalam kota maupun luar kota. Berbagai destinasi liburan murah bahkan gratis seperti piknik di taman kota, wisata edukasi ke museum, perpustakaan, transportasi umum seperti angkot jaklingko atau bus transjakarta juga bisa menjadi liburan keluarga sekaligus media pembelajaran.

Liburan keluarga juga bisa ke kebun binatang, taman bermain, menginap di hotel, camping, taman nasional, mengunjungi rumah kakek-nenek dan keluarga besar. Pilihan liburan keluarga banyak sekali ya! Buatlah kesepakatan dengan anggota keluarga dan putuskan anggarannya.

Liburan keluarga tidak harus ke luar kota atau penerbangan jauh. Ya, jika Anda punya uang, lakukanlah. Anda juga bisa berlibur murah dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di setiap kotanya. Cobalah, jelajahi tempat menarik apa saja yang belum pernah Anda kunjungi.

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Sebelum Anda berlibur, sebaiknya cari tahu apakah ada promosi tiket transportasi, promosi hotel atau destinasi wisata yang akan Anda kunjungi. Informasi promosi bisa didapatkan melalui website atau aplikasi penyedia tiket online, Anda juga bisa mengecek media sosial hotel dan tempat wisata.

Memahami Perbedaan Kebutuhan Dan Keinginan Untuk Perencanaan Keuangan

Pengalaman kami tempo hari ingin ke Atlantis di Ancol. Tiketnya lumayan karena harus membayar tiket masuk Ancol beserta tiket Atlantis. Saat saya cek Instagram Atlantis, kebetulan ada promosi gratis masuk Ancol satu hari, daftar sekarang. Alhamdulillah cukup bayar tiket masuk Atlantis saja.

Pada umumnya harga makanan dan minuman di kawasan wisata lebih mahal, rasanya belum tentu cocok, atau pilihannya tidak banyak. Misalnya saja saat kita ke TMII, restoran yang buka hanya satu (mungkin karena baru selesai dihidupkan kembali).

Dengan membawa bekal, liburan Anda akan lebih hemat. Namun, Anda harus mengetahui di tempat tujuan apakah diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar.

Uang perjalanan bisa disiapkan di awal atau akhir perencanaan liburan. Pertama, tentukan anggaran liburan keluarga lalu tentukan tujuan, waktu, transportasi, dan lain-lain. Sedangkan uang perjalanan bisa ditentukan di akhir jika Anda sudah tahu ingin pergi berlibur ke mana, maka buatlah rencana keuangan berapa banyak uang yang perlu Anda kumpulkan.

6 Tips Mencatat Pengeluaran Di Excel, Plus Contoh Dan Template

Ada satu alat yang dapat membantu, yaitu Kalkulator Sasaran Tabungan. Di sini kita perlu menentukan target jumlah tabungan, jumlah tabungan saat ini dan jumlah bulan untuk menabung. Hasilnya tampak nominal tabungan bulanan mencapai target.

Mempersiapkan uang liburan memerlukan kehalusan dan konsistensi. Salah satu penghematan yang bisa dilakukan adalah dengan membawa bekal makan sendiri. Coba hitung dengan Brown Bag Savings Kalkulator yang dapat menunjukkan seberapa banyak Anda berhemat antara membeli bekal dan membawa bekal dari rumah. Kalkulator ini juga menunjukkan berapa hasil investasi jika selisihnya diinvestasikan pada uang makan siang.

Kedua kalkulator di atas bisa didapatkan secara gratis di website kalkulator.me. Website ini menawarkan berbagai jenis kalkulator mulai dari menghitung pinjaman, kredit kendaraan, kartu kredit, kredit rumah, perencanaan keuangan, menilai kondisi keuangan, hidup hemat, penurunan berat badan, hingga berhenti merokok.

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Berikut beberapa tips liburan keluarga hemat mulai dari memilih waktu liburan, tujuan wisata, mencari promosi, membawa perbekalan dan menyiapkan uang perjalanan. Mau liburan keluarga bertema indoor atau outdoor, simak rekomendasi blog ini ya.

Liburan Menyenangkan, Tabungan Aman .:: Sikapi ::.

Ngomong-ngomong, liburan bukan hanya soal destinasi, tapi juga dengan siapa. Liburan bersama keluarga menciptakan waktu berkualitas yang akan menjadi kenangan. Lalu di mana rencana liburan keluarga Idul Fitri yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam di Indonesia? Setelah sebulan penuh menjalani puasa Ramadhan, Idul Fitri menjadi momen terbaik untuk saling memaafkan antar anggota keluarga, sahabat, dan orang terdekat.

Tak hanya itu, banyak juga yang kerap menjadikan hari raya ini sebagai ajang silaturahmi kekeluargaan. Kegiatan seru seperti berbagi amplop THR kepada keponakan-keponakan muda, liburan bersama, hingga makan di tempat favorit biasanya diadakan untuk mempererat tali silaturahmi.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa segala aktivitas bisa menguras dompet, lho. Apalagi bagi Anda yang menghabiskan banyak uang menjelang Idul Fitri. Sebut saja membayar zakat dan sedekah, membeli kue lebaran dan baju baru, bisa lebih berbahaya lagi!

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur rencana keuangan setelah Idul Fitri. Pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan agar uang tunai tidak terbuang percuma. Berikut beberapa tips mengelola uang setelah lebaran yang bisa Anda terapkan!

9 Pilihan Aktivitas Keluarga Saat Liburan Agar Makin Seru

. Dalam dunia keuangan, pepatah ini juga bisa Anda terapkan dengan sedikit modifikasi: lebih baik rencanakan anggaran, jika tidak mau

Caranya bisa dengan merencanakan anggaran lebaran 7 hari sebelum hari besar. Dan idealnya, 5 hingga 2 hari sebelum hari besar Anda sudah mempunyai daftar pengeluaran pasti untuk lebaran. Berapa untuk pembagian THR, berapa untuk hari raya, berapa untuk makan, berapa untuk membeli kue, berapa untuk pengeluaran bagi yang ingin mudik, dan sebagainya, harusnya sudah ada.

Contohnya sebagai berikut: jika Anda mempunyai anggaran khusus lebaran sebesar Rp 10 juta, sebaiknya sisihkan sebagai cadangan seumur hidup setelah lebaran.

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Misalkan Anda menikah dengan anak kecil yang belum bersekolah dan kembali ke kampung halaman, simulasi ini akan membantu.

Money Dates Bersama Pasangan Cara Mengatur Keuangan Keluarga

Total uang lebaran sebesar Rp 6.135.000. Sementara sisa uang anggaran yaitu Rp10.000.000 – Rp6.135.000 = 3.865.000 untuk memenuhi kebutuhan bulan berikutnya. Sebagian sisa uangnya bisa Anda simpan di reksa dana sekaligus uang untuk memenuhi kebutuhan setelah lebaran.

Anda dapat menyesuaikan simulasi di atas berdasarkan kebutuhan Anda. Ingat, setiap orang pasti punya rincian anggaran khusus lebaran masing-masing. Namun yang terpenting, berapapun uang yang Anda anggarkan khusus untuk lebaran, pastikan uang yang diberikan setelah lebaran minimal 30% dari total anggaran lebaran. Kalau bisa sampai 50%, itu bagus.

Tetap berpegang pada rencana keuangan ini. Agar lebih aman, Anda bisa menyimpan uang pasca Idul Fitri pada produk-produk yang mudah ditukarkan. Anda bisa menabung atau reksa dana yang risikonya paling kecil yaitu reksa dana pasar uang di Bibit.

Itu namanya kehidupan, kadang kita tidak bisa memprediksinya. Anda sudah mempunyai rencana anggaran untuk lebaran namun belum melaksanakannya karena berbagai alasan. Wajar jika sebagian dari Anda mungkin sangat sibuk menjelang Idul Fitri. Jadi saat lebaran Anda mengeluarkan uang sembarangan tanpa perencanaan. Tips menata uang berikut ini bisa Anda coba agar tidak berantakan setelah lebaran.

8 Tips Cara Mengatur Keuangan Bagi Anak Muda

Mengelola keuangan setelah lebaran memang susah-susah gampang. Namun, dengan komitmen dan tekad yang kuat untuk memastikan kondisi keuangan Anda tetap sehat, tidak ada yang mustahil. Semoga tips yang dijelaskan di atas dapat membantu. Dulu, jauh sebelum saya menikah, saya selalu berpikir bahwa membuat dan mengatur anggaran keluarga itu sangat mudah. Apalagi banyak orang di sekitar saya yang mengatur anggaran rumah tangganya dengan prinsip ‘biarkan mengalir’ atau ikut arus saja. Namun, setelah mengetahui sedikit demi sedikit tentang keuangan rumah tangga, prinsip seperti itu justru bisa berbahaya.

Oleh karena itu, menciptakan anggaran rumah tangga yang disiplin dan terukur adalah suatu “keharusan”, terutama bagi keluarga modern atau yang tinggal di kota besar. Mengapa di kota-kota besar? IMHO, karena tinggal di kota besar erat kaitannya dengan gaya hidup dan gengsi. Dua hal inilah yang bisa menyebabkan anggaran keuangan rumah tangga ‘menipis’ atau salah bahkan ambruk.

Untungnya, saya berkesempatan belajar tentang pengelolaan anggaran keluarga dari pendidik keuangan Visa, Ibu Prita Ghozie. Ini kedua kalinya saya mengikuti workshop bersama Mbak Prita dan Visa. Workshop kedua ini masih berkaitan erat dengan workshop sebelumnya yaitu tentang pengecekan kesehatan keuangan sebuah keluarga.

Cara Menyusun Anggaran Keluarga Untuk Liburan

Satu hal yang saya pelajari kali ini dari pembelajaran saya dengan Mbak Prita adalah mengatur anggaran keluarga tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Sebagai Menteri Keuangan Keluarga, saya yakin saya harus menghadapi ego dan kebutuhan. Ego bisa datang dari mana saja, bisa dari suami atau bahkan dari diri saya sendiri, si pengelola keuangan.

Susun Perencanaan Keuanganmu Dalam 6 Aspek Ini

Oleh karena itu, dalam merencanakan anggaran keluarga, Mbak Prita menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun anggaran keluarga. Hal-hal tersebut antara lain:

1. Menetapkan prioritas: Kitalah yang harus membayar untuk masa depan kita, bukan orang lain – Prita Ghozie

Dalam kehidupan modern yang terhubung dengan media sosial di kota-kota besar, biaya hidup tidak terlalu mahal. Yang mahal adalah biaya gaya hidup atau biaya pajangan. Apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan. Jadi kita tidak bisa mempunyai keinginan atau keinginan? “Masih diperbolehkan,” kata Mbak Prita. Itu sepi

Tempat liburan di bandung untuk keluarga, cara menyusun silsilah keluarga, cara menyusun keuangan keluarga, cara menyusun anggaran produksi, liburan yang cocok untuk keluarga, liburan di bogor untuk keluarga, cara menyusun anggaran keuangan, tempat untuk liburan keluarga, tempat liburan di jogja untuk keluarga, cara menyusun anggaran, cara menyusun anggaran perusahaan, cara menyusun anggaran rumah tangga

Artikel Terkait

Leave a Comment